Monday, April 16, 2007

Jonathan Demam

Update blog buat kejadian bulan Maret dan April 2007:

1. Jonathan sakit demam. Kejadiannya tanggal 25 Maret yang lalu, dua hari setelah imunisasi.
Awalnya Jonathan hanya batuk-pilek, mungkin terjangkit mamanya. Trus karena gak sembuh-sembuh, kita bawa ke dr. M. Syarif di RS Permata Cibubur. kata dokter, mungkin dia kena alergi... bisa dari lingkungan sekitar atau dari makanan. Nah, subuhnya sekitar jam 3, Lia bangunin aku, bilang Jonathan rewel, nggak mau tidur. Ternyata setelah diraba, badannya panas. Setelah diukur, panasnya 39.9 C. Paniklah kita....

Langsung si Jonathan di kompres air hangat, trus dikasih Tempra. Memang obat ini manjur banget. Nggak sampai setengah jam, demamnya turun ke 37.5 C. tapi, kita tetap nggak bisa tidur sampai pagi...

Problem lain, Jonathan nggak mau minum ASI. Kalo minum sedikit, langsung muntah. Padahal, dia butuh cairan di dalam tubuhnya supaya suhu badannya bisa turun. Nah, ini yang harus diperhatikan baik-baik:

Kalo anak kita sakit demam, jaga supaya dia tidak kekurangan cairan tubuh.
Teorinya (kalo gak salah): Untuk mengurangi suhu badan, tubuh mengeluarkan cairan, baik dari kencing atau dari BAB. Nah, karena cairan tubuh sudah dikeluarkan, harus diberikan cairan penggantinya. Kalau tubuh tidak mendapatkan cairan pengganti, tubuh akan menaikkan suhu badan supaya menjadi haus. Dan begitu seterusnya. Kalau kekurangan cairan secara berlebihan, tubuh bisa jadi shock.
Jadi, selalu usahakan agar anak tidak kekurangan cairan tubuh.

Ternyata, faktor pencetus demam buat Jonathan itu selain batuk dan pilek juga karena dia mau tumbuh gigi. Sekarang gigi Jonathan ada dua, di bagian depan bawah. Lucu deh, dia maunya gigit-gigit tangan dan mainan karena gusinya gatal.

A+

No comments: