Wednesday, November 26, 2008

STNK Keliling















Hari ini pajak kendaraan bermotor untuk STNK mobil Grand Livinaku akan habis. Jadi, harus diperpanjang. Ada tiga alternatif: 1. Pake biro jasa, 2. Perpanjang sendiri di SAMSAT Jakarta Timur, 3. Perpanjang sendiri di SAMSAT Keliling. Aku pilih alternatif ketiga, karena seumur-umur belum pernah perpanjang STNK sendiri. Selalu lewat biro jasa.

Nah, tindakan pertama adalah mencari informasi lokasi STNK keliling. Jadi, sebelum pulang kantor kemarin, aku duduk di depan laptop dan mulai googling. Ternyata tidak susah mencari informasi itu. Dengan beberapa kali klik, aku langsung diarahkan ke website resmi polda metro jaya: www.lantas.metro.polri.go.id (panjang banget ya, susah ngapalinnya. Kenapa nggak jakarta.polri.go.id, gitu? ini hanya sekedar saran. Di website itu ternyata langsung terpampang lokasi mobil SAMSAT keliling. Ada beberapa pilihan, mau di Ragunan, di depan Kantor Pos Pasar Baru, di Kelapa Gading atau di Masjid At-Tin, Taman Mini.

Aku pilih yang lokasinya di TMII. Pertimbangannya, kalo di Kelapa Gading dan Pasar Baru lokasinya jauh, di Ragunan suka macet. Jadi di TMII saja, cukup dekat kantor dan relatif tidak macet. Ya sudah, tadi pagi jam 8 langsung naik mobil mengarah ke TMII. Tempat mangkal mobil SAMSAT itu sendiri ada di belakang masjid At-Tin. Jadi, kalau kita mengarah ke Taman Mini, di sebelah kiri ada Masjid, kemudian setelah melewati masjid itu belok ke kiri. Kira-kira 500 meter kita akan masuk ke parkiran masjid. Di situ tempat mangkal mobil SAMSAT.

Kalau mau parkir, kita harus bayar karcis Rp2000 dulu (flat). Trus pilih deh lokasi parkirnya. Waktu aku datang kebetulan masih kosong, jadi bisa parkir di dekat lokasi. Sebelum turun, periksa dulu kelengkapan dokumen: 1. KTP, 2. STNK, 3. BPKB, 4.Bolpen (buat isi formulir).
Nah di samping mobil SAMSAT, ternyata sudah cukup banyak orang yang mengantri. Ada yang lagi sibuk mengisi formulir, ada yang asyik ngobrol sambil menunggu dipanggil, ada juga yang lagi bengong. Aku langsung ke petugas yang jaga, minta formulir permohonan. Trus, diisi deh formulirnya. Setelah selesai, aku harus ngantri untuk fotokopi KTP, STNK, BPKB. Harganya 3000 rupiah saja.

Setelah mengantri 10 menit untuk fotokopi, maklum cukup banyak yang ngantri sementara mesin fotokopinya cuma ada satu, aku ke bagian pendaftaran. Di sana kelengkapan dokumen diperiksa, lalu disuruh tunggu untuk dipanggil. Ya sudah, aku duduk lagi, nunggu. Setelah 15 menit, namaku dipanggil, trus dikasih kuitansi tagihan Pajak Kendaraan Bermotor. Langsung ke kasir di sebelahnya, trus bayar. Ternyata PKB nya masih seperti tahun lalu. Aku pikir akan ada kenaikan, tapi rupanya tidak. Total yang dibayar 1.9 juta buat Grand Livina. Setelah dari kasir, aku disuruh tunggu (lagi). Habis lagi 15 menit nggak ngapa-ngapain. Akhirnya..... suara di speaker berbunyi: "Bapak Alvin Lasanudin......!!" Cihuy! STNK nya sudah selesai....

Total waktu yang dibutuhkan: 10 menit (isi formulir), 10 menit (ngantri fotokopi), 15 menit (tunggu kuitansi), 15 menit (dapat STNK), total 50 menit.

Kesan yang didapat: 1. Pelayanan SAMSAT keliling cukup cepat. Waktu habis mengantri karena cukup banyak orang yang memakai jasa SAMSAT keliling ini. 2. Petugas yang ada cukup ramah.
3. Kritik dan saran: Lokasi halaman tempat menunggu kelihatan agak jorok dengan beberapa sampah yang bertebaran (tipikal orang Indonesia, kalo nunggu pasti nyampah). Kelihatannya para pemakai jasa harus dibina nih (bukan dibinasakan)...

Jadi, setelah hampir 2 jam (termasuk perjalanan), PKB mobilku pun sudah diperbarui. Sampai jumpa lagi tahun depan.....

A+

Tuesday, November 04, 2008

Nokia E71


Sudah hampir dua bulan aku punya ponsel baru: Nokia E71, menggantikan Treo750v. So far aku puas dengan ponsel ini. Sekarang aku mau membahas tentang Nokia E71, tapi bukan review secara teknis dll. Kalau seperti itu, sudah banyak yang mereview. Salah satunya yang aku rekomendasikan adalah gsmarena.com. Kalau mau tau lebih banyak tentang E71, lihat aja disana reviewnya, lengkap!

Kali ini aku mau membahas dari sudut pandang pengguna awam, untuk pemakaian sehari-hari. Rasanya waktu pemakaian selama 2 bulan cukup untuk memberikan pandangan obyektif akan ponsel ini.

Yang saya suka dari ponsel ini:
  1. Tampilannya yang tipis, dengan perpaduan plastik dan stainless steel mengkilap. Menebarkan aura profesional.
  2. Layarnya tajam dan cemerlang.
  3. QWERTY thumbboard. Ini sebenarnya subyektif, karena setelah saya mempergunakan Treo 650 dan 750, rasanya ponsel dengan tombol qwerty merupakan keharusan. Sangat mempermudah untuk sms dan e-mail.
  4. Konektivitas yang lengkap: Infrared, Bluetooth, WiFi, GPRS, EDGE, HSDPA. Lengkap dan mudah pengaturannya.
  5. Kamera sudah 3 Megapixel (but below par). Still, it's better than Treo 750's 1.3MP.
  6. Stabil. Ponsel ini belum pernah direstart karena hang sejak dibeli.
  7. ada GPSnya dengan Nokia Map 2.0. Petanya sendiri memadai untuk Jawa-Bali area. Peta tambahan dapat didownload di internet.
  8. Web browsernya sangat mengagumkan. Sangat berbeda dengan Pocket explorer windows mobile dan Palm's Blazer.
  9. Ada push e-mail dari Nokia mail. Dapat dipakai sampai 6 inbox. Sangat berguna, tidak perlu langganan Blackberry, dan yang penting GRATIS! (setidaknya untuk sekarang ini).
  10. Fitur multimedia cukup lengkap. Ada kamera, video recorder, radio.
  11. Baterainya tahan lama. Dengan pemakaian normal bisa mencapai 3-4 hari sekali charge.

Yang tidak disukai:
  1. Stainless steel mengkilap = mengundang bercak jari tangan. E71 sangat mudah kotor.
  2. No threaded SMS. Ini juga akibat pengalaman menggunakan Palm Treo. Threaded SMS (artinya SMS nya disusun seperti chatting per contact atau sperti e-mail, gitu) sudah merupakan keharusan buat saya. Bagi yang belum pernah memakai threaded SMS mungkin tidak mengerti manfaatnya. Tapi bagi yang sudah pernah, pasti akan merasa kehilangan. Ada software dari Nokia Labs untuk threaded SMS ini, tapi tidak sebanding dengan milik Palm. They are the best!
  3. Symbian OS: Membingungkan! Memang OS ini powerful, tapi pengaturannya terlalu rumit. Ini subyektif memang, tapi menurut saya seharusnya OS itu intuitif. Banyak fitur yang tersedia, tapi terkubur di balik menu yang berlapis-lapis. Still, Symbian is better and faster than Windows Mobile.
  4. No touchscreen. Ini juga karena saya biasa menggunakan Palm dan Windows Mobile smart phone. Tapi sisi positifnya, HP Nokia jadi lebih tipis dan baterainya lebih tahan lama.
  5. Keyboardnya terlalu rapat. Mudah untuk salah ketik. But better than on-screen keyboard.
  6. Untuk speed dial, terbatas hanya untuk nomor 2-9 saja. Seharusnya seluruh tombol keyboard dapat menjadi shortcut untuk speed dial atau untuk aplikasi. Contohnya: kalau mau telpon kantor tinggal press and hold 'K', kalau mau telpon rumah, press and hold 'R', gitu.
  7. Gak ada picture dial (kita memilih foto kontak kalau mau menelpon seseorang).
  8. Kamera: memang sudah 3MP tapi below par! tidak memuaskan. Tidak seperti Nokia N Series. Apa susahnya memakai software NSeries di HP ini? Aneh!
Kesimpulannya: Untuk saat ini E71 memuaskan bagi saya dan sangat berguna. Tapi, kalau kekurangan-kekurangan di atas dapat diatasi, khususnya dari sisi software-nya maka saya akan lebih puas lagi.

A+

Sunday, November 02, 2008

Smile!

Smile! And let it light up the world!!

Arthur's smiles:












































Jonathan's:



















































Papa, mau lihat aku makan kacang?


















Nih! aku bisa kok makan kacang!


















Bleh!















Biar diinfus, tetap senyum!















This is me with mom and dad.

Happy Birthday!!

Sebagaimana Agustus adalah bulan yang istimewa bagi keluarga besar Lasanudin-Sumampouw, makan bulan Oktober adalah bulan istimewa bagi keluarga Lasanudin-Geerards.

Tuhan itu maha adil. Jika pada bulan Agustus yang lalu merupakan ulang tahun untuk saya dan Arthur (beserta anggota keluarga Lasanudin lainnya yang berulang tahun di bulan Agustus: Mami, Utu dan Leo), maka pada bulan Oktober ini, giliran Lia dan Jonathan yang merayakan ulang tahun. Tepatnya pada tanggal 22 dan 25 Oktober yang lalu.

Maka, pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober kami sekeluarga mengundang seluruh keluarga besar dari pihak Alvin dan dari pihak Lia untuk bersama-sama merayakan ulang tahun di Bakmi GM Mal Kelapa Gading III.
































Sementara kita makan, Jonathan dengan bebas merdeka bermain di arena bermain Bakmi GM ditemani oleh Joshua dan Leo. Sebelumnya, pada tanggal 22 Oktober dia sudah bermain sampai puas di D'Cost Citra Grand Cibubur.



































A+

September Roundup Part II

Hari raya Idul Fitri adalah hari penting bagi umat muslim sedunia. Bagi sebagian anggota rumah kami (suster Tari dan Tati), hari raya ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk bersilahturahmi dengan keluarga mereka di kampung halaman masing-masing. Dan, sebagaimana halnya dengan ribuan keluarga muda lainnya di seluruh Indonesia, kami harus menyesuaikan kegiatan sehari-hari kami dengan ketiadaan dua orang tersebut.

Pada awalnya, semua berlangsung dengan normal, seperti biasa. Namun setelah satu minggu, mulailah masalah muncul. Mulai dari rumah yang semakin berantakan ;) sampai dengan cucian yang mulai menumpuk. Apalagi kedua anak kami masing-masing menuntut perhatian dari kedua orang tuanya. Akhirnya keputusan diambil: kita 'mengungsi' ke rumah oma-opa di Sunter Hijau. At least di sana ada banyak orang yang memperhatikan Jonathan dan Arthur.

Demikianlah, selama 10 hari kami tinggal di Sunter Hijau, sampai masa libur lebaran berakhir.


Impetigo Bulosa
Berakhirnya masa libur lebaran tidak berarti bahwa masalah selesai. Jonathan terkena penyakit impetigo bulosa a.k.a cacar madu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, yang menyebabkan timbulnya luka seperti melepuh tersundut rokok pada muka dan perut Jonathan. Awalnya hanya di telinga, tapi kemudian luka tersebut pecah tergosok, maka kemudian menyebar ke seluruh telinga kiri dan kemudian ke pipi dan hidung Jonathan. Luka tersebut membentuk suatu lapisan 'koreng' berwarna kuning keemasan, maka disebut dengan cacar madu.

Khawatir dengan luka tersebut, kami membawa Jonathan ke Dokter di RS Hermina. Menurut dokter jaga (saat itu libur lebaran), itu hanya alergi biasa. Malah tindakan Lia yang memberikan salep antibiotik Garamicyn buat Jonathan dipandang enteng sama mereka. Menurut mereka itu tidak perlu. Tidak ada yang harus ditakuti. Lalu diberi obat anti alergi. Tapi karena kami merasa tidak puas setelah 2 hari, kami bawa Jonathan ke spesialis kulit di RS Permata Cibubur. Hanya dengan mendiagnosa sebentar saja, Dr. Julia langsung berkata "Habis jalan-jalan ke luar kota ya?" "Nggak dok," jawab kami, "tapi selama libur lebaran Jonathan sering diajak jalan-jalan".

"Oh, begitu," kata Dr. Julia "Ini penyakit namanya impetigo bulosa, disebabkan oleh bakteri, sering menyerang anak kecil kalo daya tahan tubuh menurun. biasanya karena kecapean. ini saya kasih Antibiotik buat menyembuhkannya." (Tuh kan, antibiotik itu obat yang tepat!).

Ya sudah, setelah dua minggu dan dengan tambahan obat (buat yang anaknya terkena impetigo bulosa, coba anaknya dimandiin dengan Lactacyd for baby (cairan)), Jonathan kembali riang gembira dan lukanya mengering dan sembuh..

Whew...

A+

Tuesday, October 14, 2008

September roundup part 1

Bulan September ini adalah bulan yang penuh dengan peristiwa bagi keluarga kami.

Demam berdarah
Bulan ini diawali dengan Jonathan yang terkena penyakit demam berdarah. Awalnya dia hanya demam biasa, tapi kemudian suhu badannya meningkat tinggi sampai 39.5 Celsius. Jadi pada hari ketiga kami lakukan pemeriksaan darah di Prodia Cibubur. Nah, tau kan yang namanya anak kecil itu nggak bisa diam dan takut dengan jarum. Jadi, selama diambil darahnya oleh petugas Prodia, Jonathan terus meronta-ronta dan menangis kencang. Perlu 3 orang untuk menahan rontaan Jonathan. Setelah itu, dia kalau lihat petugas dengan seragam Prodia langsung lari minta gendong ke mamanya.

Sore harinya, Jonathan diperiksa lagi darahnya di laboratorium RS Permata Cibubur, sebagai analisa pembanding sebelum konsultasi dengan dokter anak. Berbeda dengan di Prodia yang mengambil darah melalui lengan, di RS Permata ini darah Jonathan diambil melalui ujung jari. Jadi, meskipun terasa sakit, Jonathan tidak meronta seperti di Prodia. Dia hanya menangis.

Hasil dari lab dan menurut pemeriksaan dokter, disimpulkan bahwa Jonathan terserang penyakit demam berdarah. Dan karena dia susah untuk makan dan minum di rumah, maka dia harus dirawat di rumah sakit untuk menjaga jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuhnya.

Alhasil malam itu juga Jonathan langsung dirawat di rumah sakit. Nah, sebelum masuk ke kamar, dia kan harus diinfus dulu. Ternyata susah juga mencari pembuluh darah yang cukup panjang buat jarum infusnya. Jururawat ruang IGD harus mencoba di tiga tempat (baca: Jonathan 3 x ditusuk tangannya) sebelum menemukan tempat yang cocok buat infus.

Alhasil, kami suami-istri harus menemani Jonathan di RS selama 5 hari. Si Arthur terpaksa tinggal di rumah dulu dengan babysitternya.

Puji Tuhan setelah 5 hari Jonathan dinyatakan sembuh oleh Dokter dan boleh pulang.

Friday, August 29, 2008

Arthur Theodorus Lasanudin

God is good! Again I said: God is Good!
Hari ini Tuhan Yesus telah menganugerahkan keluarga kami dengan satu anggota baru: Arthur Theodorus Lasanudin. Lahir pada hari Jumat, 29 Agustus 2008 jam 11.46 siang di Rumah Sakit Permata Cibubur. Pada awalnya, perkiraan waktu kelahiran Arthur adalah pada hari Kamis, 28 Agustus. Tapi rupanya Arthur memutuskan untuk menunda waktu kedatangannya satu hari. Ini fotonya sesaat setelah dilahirkan:































Sebenarnya hari ini tidak ada rencana untuk lahiran. Dr. Suci mengatakan pada saat kontrol hari Kamis kemarin mengatakan bahwa ada kemungkinan tertunda, paling lambat hari Sabtu. Detak jantung bayi bagus dan kontraksi sudah mulai ada. Jadi, saat tadi pagi Nathalia berkata bahwa dia merasa perutnya sangat kencang, dengan kontraksi yang cukup kuat dan sering, maka kami memutuskan untuk pergi kontrol ke RS.

Ternyata saat diperiksa, sudah sampai bukaan dua. Bahkan saat selesai diCTG, sudah bukaan tiga. Jadi, langsung diminta untuk cari kamar buat persalinan. Jam 09.05 Nathalia masuk kamar buat tunggu waktu persalinan, Jam 10.45 sudah bukaan 6 dan dibawa masuk ke ruang bersalin, jam 11.15 sudah bukaan 8 dan jam 11.46 Arthur lahir.

Arti dari nama Arthur Theodorus itu sendiri adalah:
Arthur = diambil dari raja Arthur
Theodorus = karunia dari Tuhan.

Tuesday, July 15, 2008

Perpustakaan

We now have a 'new' cozy library at our home. It contains most of my books, and our PCs.
Jonathan is very happy with this room. He can spend hours playing in there, or to annoy his father by pulling out all the books from their shelves.

Last night we made little room arrangement, and put pillows all over the floor for him. He's very happy, and spend half of the night sleeping in there.




















A+

Tuesday, July 08, 2008

Busy Day

Whew! Hari ini merupakan hari yang sibuk. Soalnya, seharian penuh saya harus mempersiapkan mid-year consolidation package buat kantor. Maklum, sekarang sudah bulan Juli dan biasanya perusahaan-perusahaan multinasional harus melaporkan kegiatan semester pertama mereka ke Bapepam negara masing-masing.

Jadi, sudah 6 jam saya melototin komputer, preparing and submitting the consolidation pack. Akhirnya selesai juga.... tapi sudah jam 4 sore nih. Sebentar lagi mau pulang. Well, kalau dikejar deadline begini, biasanya tensi suka naik, apalagi kalau sering diinterupt sama staff atau atasan. Maaf-maaf aja kalo jawaban yang diberikan itu pendek-pendek. However, after all is finished, jadi nyesel juga kalo jawaban-jawaban tadi rada ketus. Jadi, I made my apologize to everybody in the office.

Now as I'm preparing to go home to meet my beatiful wife and son, I want to close this day with a brief posting in our blog with a beautiful hymn:


If I have wounded some poor soul today,
If I have caused one foot to go astray,

If I have walked in my own willful way,

Dear Lord, forgive.


If I have uttered idle words in vain,
If I have turned aside from want or pain,

Lest I offend some other through the strain,

Dear Lord, forgive.


Forgive these sins I have confessed to Thee,
Forgive the secret sins I do not see,

Guide me, love me and my keeper be,

Dear Lord, forgive...


An Evening Prayer
Words & Music:
C. Maude Bat­ters­by, ar­ranged by Charles H. Gabriel, 1911.
Translated into Bahasa Indonesia as "Tuhanku bila hati kawanku, KJ-467", by E.L. Pohan Shn.

Sunday, June 15, 2008

Kamera ponsel


Telepon selular telah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang ini. Pendapat bahwa ponsel adalah milik orang-orang kaya sudah tidak berlaku lagi. Segala lapisan masyarakat kini dapat memiliki ponsel mereka masing-masing. Hal ini juga ditunjang dengan membanjirnya berbagai merek dan jenis ponsel. Mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling canggih. Semuanya tersedia. Anda tinggal memilih yang paling sesuai dengan keperluan anda.

Yang patut disayangkan, meskipun terdapat berbagai jenis ponsel, dengan beragam fiturnya, banyak orang yang jarang atau bahkan tidak pernah memanfaatkan semua fitur yang terdapat dalam ponselnya. Untuk kali ini saya akan membahas fitur yang ada pada hampir semua ponsel yang beredar di pasaran saat ini: Kamera.

Biasanya orang memanfaatkan kamera ponsel untuk memotret keluarga, teman-teman, atau obyek yang menarik hati mereka. Itu saja. Padahal, sebenarnya banyak sekali kegunaan lain dari kamera ponsel, selain memotret orang-orang di sekitar kita. Diantaranya:

  • Memotret lokasi parkir mobil kita. Ini sangat berguna, khususnya bagi saya, apalagi kalau parkir di tempat yang jarang dikunjungi atau memiliki tempat parkir yang luas: airport, Taman Anggrek, Mal Artha Gading, dll. Potret beberapa point of reference, supaya kita gampang mencari mobil kita saat pulang
  • Memotret label harga di supermarket. Gunakan sebagai perbandingan harga dengan supermarket lain. Atau, jika terjadi perbedaan antara harga di rak dan di kasir, kita bisa menunjukkan foto harga barang tersebut. It can save a few minutes of time.
  • Bagi para suami yang sering diminta istri untuk berbelanja barang, potretlah barang yang harus dibeli sebelum meninggalkan rumah. Jadi, anda-anda dapat membeli barang yang sama persis seperti yang diinginkan istri. (ini BUKAN pengalaman pribadi. hehehehe...)
  • Suka bongkar-pasang alat elektronik, atau mobil? Potret dulu kondisi sebelum dibongkar. Potret juga posisi baut-baut, kabel, dsb. Buat potret step by step proses pembongkaran. Dengan demikian, anda dapat memasang semuanya kembali nanti.
  • (ini cocok buat saya): Kalau ke toko buku dan ketemu buku yang bagus, potret sampulnya, sekaligus harganya. Nanti, kita dapat browsing di internet untuk membandingkan harga buku tersebut.
  • Buat orang tua yang sering mengantar anak ke sekolah: Potretlah pengumuman-pengumuman yang ada di papan pengumuman sekolah. Dengan demikian tidak perlu bersusah-payah untuk menyalin semuanya. Trik yang sama dapat dipergunakan bila melihat pengumuman tender di pabrik, atau untuk memotret proses pengurusan SIM dan STNK. Bisa juga dipakai untuk memotret hasil rapat di whiteboard sebelum dihapus.
  • Bila mobil anda mengalami kecelakaan atau disenggol kendaraan lain, potret saja kerusakan yang terjadi. Kalau perlu potret juga nomor polisi kendaraan yang menabrak/ menyenggol anda. Jadi urusan dengan asuransi menjadi ringan.
  • Kalau anda sering menyewa mobil (rental), potret mobil rental tersebut saat menerima dan mengembalikan rental. Dengan demikian anda memiliki bukti bahwa kondisi kendaraan tersebut sama dan tidak ada kerusakan.
  • Kamera juga dapat dipergunakan sebagai pengganti scanner pada kondisi tertentu. Atau bahkan fotokopian. Don't forget to use macro mode.
  • de el el....

Banyak banget kan kegunaan kamera ponsel. Mungkin anda punya ide lain? Please let me know...

A+

Main di Pondok Indah Mall















Jonathan di Toko Buku Gramedia Pondok Indah Mall.

Awalnya, kami hanya mau keliling-keliling kompleks dengan Jonathan karena dia sudah seharian di rumah. Tapi, setelah puas keliling Legenda Wisata, kami keliling Kota Wisata. Trus, nekad nyobain jalan tembus utara Kota Wisata yang katanya akan tembus ke Tol JORR Jatiasih.
Ya sudah, kami nyobain jalan tersebut dan benar, tembus tol Jatiasih.

Jalan tembus tersebut cukup representatif. Awalnya cukup lebar, muat dua bus kota. Tapi kemudian semakin sempit dan bergelombang. Bahkan di beberapa badan jalan rusak cukup parah. Tapi boleh lah sebagai jalur alternatif kalau kepepet.

Nah, setelah masuk JORR, kan sayang kalau udah bayar 6 ribu cuman buat pulang ke Cibubur. Jadi, kami putuskan untuk lanjut aja ke Pondoh Indah Mall. Kami benar-benar nggak ada persiapan. Nggak bawa baju, celana, dan popok buat Jonathan, dan yang lebih penting, nggak bawa kereta dorong buat dia. Ya sudah, karena sudah menuju ke PIM, yang pertama kami lalukan setiba di sana adalah pergi ke Hero di PIM 1 buat beli popok. Eh, lagi belanja popok si Jonathan tiba-tiba pipisss, serrrrrrr..... hihihihihi.... banjir deh Hero nya. Ya udah, langsung aja kita bayar popoknya plus satu pak celana ganti.


Setelah ganti popok dan celana, kami semua pergi ke... WENDY's! Soalnya, Lia udah lama pengen makan baked potato cheese'n cheese. Setelah itu kita pergi ke Gramedia bagian buku anak, supaya Jonathan familiar dengan buku. Siapa tau dia jadi kutu buku seperti bapaknya, kan?

ini fotonya:














Well, dia senang banget di sana. Dia ambil buku-buku di rak, dibukain satu persatu, dilihatin, dibuang (!), ambil buku yang lain, dibuang lagi (!!), dst.... yang repot mama-papanya yang harus mungutin buku-buku itu dan rapikan lagi.

Pas mau pulang, singgah sebentar di depan ACE Hardware karena Jonathan mau main seluncuran. Tapi nggak lama, karena kelihatannya dia sudah capek.




















Pelajaran yang didapat:
Selalu sedia 1. Kereta dorong anak, 2. baju dan celana ganti, 3. Popok ganti. Juga jangan lupa sediakan baju 1 potong untuk masing-masing orang tua.


A+

Tuesday, June 10, 2008

Burning Midnight Oil

Istriku Nathalia sudah beberapa hari ini kerja sampai larut malam, bahkan sampai pagi. Kerjanya di rumah sih, bukan di kantor. Dia kan guru TK, jadi kalau udah bulan Juni pasti sibuk deh nyiapin rapor buat murid-muridnya.

Ternyata, jadi guru itu nggak gampang. Yang namanya menulis rapor itu tidak sesederhana menuliskan hasil evaluasi murid selama satu semester, tapi ada step-step yang bukan main banyaknya sebelum hasil evaluasi itu boleh ditulis di rapor. Apalagi tugas guru kelas nggak cuma itu. dia juga harus mengumpulkan dan menyusun hasil kerja/ karya masing-masing anak didik untuk diserahkan ke orang tua. Jadi harus menempel, menggunting, merapikan, dsb. And the amazing thing is she can do all that and finish on time. Memang super istri gue ini.

Memang sih dia harus bangun sampai tengah malam, bahkan sapai pagi, atau tidur dulu trus bangun jam tiga pagi untuk kerja lagi. tapi Lia mampu menjalankan semuanya itu. Hebat!

Well dear, I'm glad that these will soon over. Just remember, keep healthy and get enough rest. I love you honey.

A+

Ada yang jadi Sarjana!!!!




















Hari Senin 9/06 kemarin, Pamela lulus dalam menghadapi sidang skripsi di FISIP UI, jurusan Administrasi Niaga. Jadi, ada satu orang lagi sarjana baru di keluarga! Selamat ya Pam! We are so proud of you! Praise the LORD!

So, kapan makan-makannya? trus, kapan wisudanya? trus, kapan makan-makan lagi setelah wisuda?


A+

Oma Datang dari Tondano

Pada tanggal 25 Mei yang lalu, Oma Lien datang dari Tondano, ditemani oleh om Youpie. Mereka datang untuk menjenguk Mami yang saat itu sedang menderita sakit perut akibat efek samping dari kemoterapi yang dijalani. Alvin menjemput mereka di Bandara Soekarno-Hatta bersama dengan Yudha. Lalu, kita langsung ke RSPP untuk menjenguk mami.

Begitu bertemu dengan Oma, Mami langsung kelihatan sehat. Matanya berseri-seri dan tersenyum terus. Kayaknya sakit perutnya langsung berkurang jauh. Iya lah... semua orang juga begitu kalau bertemu dengan orang tua...

Tapi, oma nggak lama di Jakarta. Hari Sabtu kemarin (7/6/08) Oma dan om Youpie pulang kembali ke Tondano...

Kunjungannnya singkat, tapi membawa kegembiraan untuk kita semua yang ada di Jakarta.

















Oma dan Om Youpie langsung mengunjungi Mami di Rumah Sakit. Lihat, mami langsung senyum lebar.... :)
















Setelah mami cukup sehat dan keluar dari Rumah Sakit, kami semua berkunjung ke makamnya Papi di Kampung Kandang. Sayang saat itu Joshua, Leo, Desi dan Marsha tidak ikut.

















Jonathan bermain bunga tabur di makamnya Papi. Kapan lagi, berantakin bunga tabur tidak dimarahi? Lihat tampangnya, senang banget!


A+

Jonathan Dibaptis - 18 Mei 2008

Pada tanggal 18 Mei yang lalu, Jonathan akhirnya dibaptis di GPIB Maranatha, Jakarta. Yang melayani baptisan adalah ibu Pendeta Ida Anni Lontoh, S.Th. Yang menjadi saksi adalah om Utu dan Tante Pamela. Masing-masing mewakili keluarganya Alvin dan Lia.

Setelah ibadah baptisan kudus, dilanjutkan dengan ibadah pengucapan syukur di Pos Pelayanan Sunter. Dibikin di sana mengingat jumlah undangan yang cukup banyak sehingga membutuhkan ruangan yang luas. Lagipula, kami memakai catering. Jadi, nggak terlalu repot untuk mempersiapkan acaranya.

Kalau baru sekarang diposting, itu karena foto-foto baptisannya ada di kamera Utu. Baru hari Minggu kemarin di transfer ke laptop saya.















Jonathan Dibaptis oleh Pdt. Ida.
















Tau nggak, dia sama sekali tidak menangis saat itu. Pengertian banget deh. Malah tangan ibu Pendeta sempat dipegang waktu diberkati.
















Kedua Saksi: Utu dan Pamela. Tugas saksi: membimbing anak baptis untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus, dan memberi HADIAH saat anak tersebut berulang tahun (hehehehe....)













Keluarga besar Lasanudin - Geerards: dari Kiri ke kanan:
Don, Opa Coco, Oma Grace, Jonathan, Om Utu, Oma Mami, Leo, Papa Alvin, Ibu Pendeta Ida, Mama Nathalia, Joshua, Tante Pamela, Tante Desi, Om Kiki.


A+

Friday, June 06, 2008

Old Family Photo

Lookie...lookiee... what I have found..

1. Me and Utu, picture while we are 3-5 years old. The background is the mum's old Honda Civic. I can still remember its license number: B2225 FH.


and this, my wife's picture while she was still a baby:

she was sooooo cute!

Thursday, June 05, 2008

Pictures..

"... a picture paints a thousand words...."
Here's several of them. It means that I have written several books....




Our Family


Saat Utu Diwisuda



Jonathan various poses...



Dengan Opa Coco..



Papi dan Mami



Papa dan Mama


Pamela and Friends




Franky, Desi, Joshua and Leo



Yang lain menyusul...

A+

Wednesday, January 16, 2008

Good News to Start the New Year

Naahhh..... sudah lama juga nggak ngeblog. Alasannya juga masih sama: Nggak punya spare time buat ngisi blog. Maklum, sibuk berat!
Jadi, mumpung sekarang sudah tahun baru, sekarang mau mulai blogging lagi. Dimulai dengan berita paling gress saat ini:

Kemarin Nathalia ketahuan kalau sudah hamil lagi ....!!!!! (heheheheh...)
Memang dia sudah mengeluh kalau nggak enak badan sejak hari Minggu (13/10) kemarin. Keluhannya standar: pusing dan nggak enak makan. Awalnya sih aku pikir hanya karena masuk angin dan capek. Maklum, hari itu ada rapat panitia acara pernikahannya Utu dan Marsha. Jadi, kami semua memang cukup sibuk membereskan rumah mami untuk acara tersebut. Kita pikir Lia cuman kecapekan aja.

BUT...

Hari - hari selanjutnya dia tetap pusing, mual dan sakit perut. Nah... kami mulai curiga deh kalo ada apa-apanya....
Hari Selasa malam, kami beli test pack di apotik dekat rumah, buat dipake test besok paginya. Eh, waktu Rabu paginya si Lia lupa. Dia pergi ke toilet langsung aja buang air.
Ya sudah, kami pikir test nya hari Kamis aja. Toh nggak buru buru. Tapi ternyata di sekolah, Lia nggak tahan lagi sama mual dan pusingnya. Dia mau minum obat, tapi takut kalo beneran hamil. Alhasil dia pulang sebentar ke rumah (itu untungnya kalo rumah dekat dengan tempat kerja) and do the test. The result.... POSITIVE!!! Alamak, it's a big, great and joyful surprise for all of us.

To make sure, kami lakukan test sekali lagi, di laboratorium Prodia Cibubur. Hasilnya memang positif hamil. Langsung aja kita kabarin ke Mami, Mama & Papa, Kiki & Desi, Utu & Marsha, Pamela, de el el..

Kutipan Reaksi mereka:
Mami : "Puji syukur..."
Mama: "Hihihihi Asyik!"
Papa: (Ke orang2 di kantorya dia) "Hei, Aku mau punya cucu lagi!!!"
Pamela: "Beneran Li? Bercanda loh?!?!"

Anyway, today we want to visit dr. Suci again this afternoon to do the first pregrancy control.
So, please pray for us, specifically for Nathalia and the baby, so that both mother and child are in good health always...

A+