Tuesday, October 14, 2008

September roundup part 1

Bulan September ini adalah bulan yang penuh dengan peristiwa bagi keluarga kami.

Demam berdarah
Bulan ini diawali dengan Jonathan yang terkena penyakit demam berdarah. Awalnya dia hanya demam biasa, tapi kemudian suhu badannya meningkat tinggi sampai 39.5 Celsius. Jadi pada hari ketiga kami lakukan pemeriksaan darah di Prodia Cibubur. Nah, tau kan yang namanya anak kecil itu nggak bisa diam dan takut dengan jarum. Jadi, selama diambil darahnya oleh petugas Prodia, Jonathan terus meronta-ronta dan menangis kencang. Perlu 3 orang untuk menahan rontaan Jonathan. Setelah itu, dia kalau lihat petugas dengan seragam Prodia langsung lari minta gendong ke mamanya.

Sore harinya, Jonathan diperiksa lagi darahnya di laboratorium RS Permata Cibubur, sebagai analisa pembanding sebelum konsultasi dengan dokter anak. Berbeda dengan di Prodia yang mengambil darah melalui lengan, di RS Permata ini darah Jonathan diambil melalui ujung jari. Jadi, meskipun terasa sakit, Jonathan tidak meronta seperti di Prodia. Dia hanya menangis.

Hasil dari lab dan menurut pemeriksaan dokter, disimpulkan bahwa Jonathan terserang penyakit demam berdarah. Dan karena dia susah untuk makan dan minum di rumah, maka dia harus dirawat di rumah sakit untuk menjaga jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuhnya.

Alhasil malam itu juga Jonathan langsung dirawat di rumah sakit. Nah, sebelum masuk ke kamar, dia kan harus diinfus dulu. Ternyata susah juga mencari pembuluh darah yang cukup panjang buat jarum infusnya. Jururawat ruang IGD harus mencoba di tiga tempat (baca: Jonathan 3 x ditusuk tangannya) sebelum menemukan tempat yang cocok buat infus.

Alhasil, kami suami-istri harus menemani Jonathan di RS selama 5 hari. Si Arthur terpaksa tinggal di rumah dulu dengan babysitternya.

Puji Tuhan setelah 5 hari Jonathan dinyatakan sembuh oleh Dokter dan boleh pulang.

No comments: