Tuesday, November 04, 2008

Nokia E71


Sudah hampir dua bulan aku punya ponsel baru: Nokia E71, menggantikan Treo750v. So far aku puas dengan ponsel ini. Sekarang aku mau membahas tentang Nokia E71, tapi bukan review secara teknis dll. Kalau seperti itu, sudah banyak yang mereview. Salah satunya yang aku rekomendasikan adalah gsmarena.com. Kalau mau tau lebih banyak tentang E71, lihat aja disana reviewnya, lengkap!

Kali ini aku mau membahas dari sudut pandang pengguna awam, untuk pemakaian sehari-hari. Rasanya waktu pemakaian selama 2 bulan cukup untuk memberikan pandangan obyektif akan ponsel ini.

Yang saya suka dari ponsel ini:
  1. Tampilannya yang tipis, dengan perpaduan plastik dan stainless steel mengkilap. Menebarkan aura profesional.
  2. Layarnya tajam dan cemerlang.
  3. QWERTY thumbboard. Ini sebenarnya subyektif, karena setelah saya mempergunakan Treo 650 dan 750, rasanya ponsel dengan tombol qwerty merupakan keharusan. Sangat mempermudah untuk sms dan e-mail.
  4. Konektivitas yang lengkap: Infrared, Bluetooth, WiFi, GPRS, EDGE, HSDPA. Lengkap dan mudah pengaturannya.
  5. Kamera sudah 3 Megapixel (but below par). Still, it's better than Treo 750's 1.3MP.
  6. Stabil. Ponsel ini belum pernah direstart karena hang sejak dibeli.
  7. ada GPSnya dengan Nokia Map 2.0. Petanya sendiri memadai untuk Jawa-Bali area. Peta tambahan dapat didownload di internet.
  8. Web browsernya sangat mengagumkan. Sangat berbeda dengan Pocket explorer windows mobile dan Palm's Blazer.
  9. Ada push e-mail dari Nokia mail. Dapat dipakai sampai 6 inbox. Sangat berguna, tidak perlu langganan Blackberry, dan yang penting GRATIS! (setidaknya untuk sekarang ini).
  10. Fitur multimedia cukup lengkap. Ada kamera, video recorder, radio.
  11. Baterainya tahan lama. Dengan pemakaian normal bisa mencapai 3-4 hari sekali charge.

Yang tidak disukai:
  1. Stainless steel mengkilap = mengundang bercak jari tangan. E71 sangat mudah kotor.
  2. No threaded SMS. Ini juga akibat pengalaman menggunakan Palm Treo. Threaded SMS (artinya SMS nya disusun seperti chatting per contact atau sperti e-mail, gitu) sudah merupakan keharusan buat saya. Bagi yang belum pernah memakai threaded SMS mungkin tidak mengerti manfaatnya. Tapi bagi yang sudah pernah, pasti akan merasa kehilangan. Ada software dari Nokia Labs untuk threaded SMS ini, tapi tidak sebanding dengan milik Palm. They are the best!
  3. Symbian OS: Membingungkan! Memang OS ini powerful, tapi pengaturannya terlalu rumit. Ini subyektif memang, tapi menurut saya seharusnya OS itu intuitif. Banyak fitur yang tersedia, tapi terkubur di balik menu yang berlapis-lapis. Still, Symbian is better and faster than Windows Mobile.
  4. No touchscreen. Ini juga karena saya biasa menggunakan Palm dan Windows Mobile smart phone. Tapi sisi positifnya, HP Nokia jadi lebih tipis dan baterainya lebih tahan lama.
  5. Keyboardnya terlalu rapat. Mudah untuk salah ketik. But better than on-screen keyboard.
  6. Untuk speed dial, terbatas hanya untuk nomor 2-9 saja. Seharusnya seluruh tombol keyboard dapat menjadi shortcut untuk speed dial atau untuk aplikasi. Contohnya: kalau mau telpon kantor tinggal press and hold 'K', kalau mau telpon rumah, press and hold 'R', gitu.
  7. Gak ada picture dial (kita memilih foto kontak kalau mau menelpon seseorang).
  8. Kamera: memang sudah 3MP tapi below par! tidak memuaskan. Tidak seperti Nokia N Series. Apa susahnya memakai software NSeries di HP ini? Aneh!
Kesimpulannya: Untuk saat ini E71 memuaskan bagi saya dan sangat berguna. Tapi, kalau kekurangan-kekurangan di atas dapat diatasi, khususnya dari sisi software-nya maka saya akan lebih puas lagi.

A+

No comments: